Kamis, 27 Juli 2017

Apa Itu Keputihan? Penyebab Tanda Ciri Dan Pencegahan Keputihan

Keputihan pada wanita seringkali dialami dan juga merupakan permasalahan kaum hawa akan tetapi banyak yang kurang mengerti dan memahami akan beberapa hal yang terkait dengan penyebab tanda gejala ciri-ciri keputihan pada wanita dan bagaimana cara mencegah keputihan itu sendiri.

Keputihan atau pektay leukorea atau fluor albus ialah debit cairan lengket yang keluar dari lisan organ intim wanita (vagina) , terkadang disertai ciri-ciri ibarat halnya rasa gatal , sakit , terbakar , dan nyeri ketika berkemih atau ketika bekerjasama suami istri.

Keputihan bukan sebuah penyakit ataupun kelainan kesehatan reproduksi kalau kadar cairan yang keluar jumlahnya normal. Akan tetapi , dikatakan tidak normal apabila jumlah cairan berwarna kuning keputihan yang keluar dari lisan vagina melebihi batas normal , termasuk ketika memasuki fase kehamilan. Dan ini juga adegan dari Perubahan Yang Terjadi Pada Wanita Ibu Hamil.

Penyebab Tanda Ciri Gejala Dan Pencegahan Keputihan

Keputihan pada ibu wanita hamil memang juga seringkali terjadi. Hal ini disebabkan oleh karena adanya perubahan hormonal yang terjadi dan salah satu efek dari peningkatan hormonal pada ibu hamil itu sendiri.

Serta juga adanya produksi cairan yang meningkat serta diakibatkan juga oleh vagina wanita hamil yang mengalami penurunan keasamannya , juga akhir kondisi pencernaan mengalami perubahan.

Hal tersebut menyebabkan meningkatnya resiko sering terjadinya keputihan pada wanita hamil , terutama keputihan yang diakibatkan adanya benjol jamur.

Penyebab Keputihan Pada Wanita


Yang menyebabkan terjadinya keputihan umumnya disebabkan oleh adanya benjol jamur , basil dan kuman serta mikroorganisme lainnya , selain itu dapat disebabkan pula oleh pengaruh materi kimia yang berasal dari banyak sekali sumber ibarat makanan , minuman dan kosmetika lainnya.

Terkadang dari beberapa kasus yang terjadi keputihan juga dapat disebabkan oleh penyakit atau benjol lainnya yang dapat ditularkan melalui pasangan baik dari istri atau pun suami.

Berikut hal-hal yang bisa menyebabkan terjadinya keputihan antara lain ialah sebagai berikut :

Faktor Kebersihan Daerah Kewanitaan Kurang Terjaga

Kebersihan di tempat vagina haruslah terjaga dengan baik oleh para kaum hawa wanita. Jika tidak terjaga dengan baik kebersihannya akan menimbulkan banyak sekali macam penyakit salah satunya keputihan. Hal ini menyebabkan kelembaban vagina mengalami peningkatan dan hal ini membuat penyebab benjol berupa basil patogen akan sangat mudah untuk menyebarnya.

Stress

Semua organ badan pada dasarnya dalam proses kerjanya di pengaruhi dan dikontrol oleh otak insan , maka ketika reseptor otak mengalami kondisi stress hal ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan dan keseimbangan hormon -hormon dalam badan dan hal ini dapat menimbulkan terjadinya keputihan. Baca juga : Cara Kiat Tips Mengatasi Stres.

Penggunaan Obat-Obatan

Penggunaan obat antibiotik dalam jangka lama bisa menyebabkan sistem imunitas pada badan wanita menurun , dan obat antibiotik biasanya dapat menimbulkan keputihan. Sedangkan gangguan keseimbangan hormonal dapat juga disebabkan oleh penggunaan obat atau alat KB.

Penyebab Keputihan Pada Wanita

Penyebab Keputihan Oleh Jamur , Parasit , Bakteri , Virus

Jamur yang bisa menyebabkan hal ini antara lain ialah jamur Candidas atau Monilia. Parasit yang bisa menyebabkan penyakit keputihan pada wanita antara lain Parasit Trichomonas Vaginalis. Sedangkan yang berasal dari basil ialah basil Gardnella. Sedangkan dari golongan virus yang menyebabkannya ialah Human Papilloma Virus (HPV) atau Kanker Serviks.

Jenis Macam Keputihan Dan Hubungannya Dengan Kesehatan Reproduksi Wanita


Hampir semua wanita pernah mengalami keputihan , namun keputihan yang mereka alami bisa berbeda-beda. Ada keputihan dalam kategori normal dan sehat fisiologis , ada juga yang mengindikasikan adanya penyakit. Nah , ini ia beberapa jenis keputihan yang sering dialami wanita dan makna di baliknya.

Sedang Masa Subur

Jika kau menemukan ada cairan kental , bening dan tampak elastis ibarat putih telur , ini tandanya kau sedang mengalami ovulasi , di mana indung telur melepas sel telur. Sebelum proses ovulasi , kau akan mengeluarkan lebih banyak cairan bening. Cairan ini mempermudah sperma mencapai sel telur di rahim. Saat inilah kau sedang dalam masa subur.

Menstruasi Akan Datang

Beberapa hari setelah ovulasi , keputihan juga bisa dalami lagi , namun ini mengambarkan menstruasi akan datang. Biasanya keputihan ini cairannya putih , tidak banyak namun agak kental. Selama tidak berbau dan tidak menimbulkan gatal di area miss V , ini normal.

Sedang Stres

Terasa sedang bad mood belakangan ini? wanita mengalami keputihan karena badan sedang stres. Biasanya cairan keputihan lebih kental dan lengket , seberapa banyaknya , tergantung seberapa stres wanita perempuan. Tapi kau tak perlu khawatir. Yang kau perlukan ialah melepas stres , dan keputihan akan menghilang dengan sendirinya.

Sedang Ngeflek

Terkadang , wanita perempuan akan mengalami nge-flek tanpa sebab. Jangan keburu panik , kalau menemukan ada bercak darah ketika kita keputihan , ini bisa jadi hanya darah sisa menstruasi atau random flek. Flek yang terjadi secara tiba-tiba saja. Tapi kalau keputihan berdarah ini terjadi terus-terusan , banyak dan menyakitkan , maka hal tersebut kita perlu periksa ke dokter.

Tanda Infeksi

Keputihan yang mengindikasikan adanya benjol biasanya memiliki amis tak sedap , berwarna pekat (kuning sampai kehijauan) dan banyak. Kapan pun kau menemukan ada yang absurd dengan keputihan ibarat ini , pribadi periksakan ke dokter karena kemungkinan besar ini ialah penyakit.

Makara , selama perempuan wanita tidak mengalami hal yang terakhir , sepertinya tak ada yang perlu dikhawatirkan selama keputihan itu tidak memperlihatkan efek aneh-aneh pada tubuh. Keputihan yang dialami selama ini normal kok.

Ciri Tanda Keputihan Normal

Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal memiliki ciri-ciri tanda gejala antara lain :
  1. Cairan keputihannya encer.
  2. Cairan yang keluar berwarna krem atau bening.
  3. Cairan yang keluar tidak berbau.
  4. Tidak menyebabkan gatal.
  5. Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit.
Ciri Tanda Keputihan Patologis Tidak Normal

Keputihan jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini sudah termasuk ke dalam jenis penyakit. Keputihan patologis dapat menyebabkan banyak sekali efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan tempat kewanitaan. Inilah yang dimaksud dengan keputihan sebagai penyakit.

Keputihan patologis akhir adanya benjol akan menimbulkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi.

Keputihan patologis memiliki tanda gejala ciri sebagai berikut antara lain :
  • Cairannya bersifat kental.
  • Cairan yang keluar memiliki warna putih ibarat susu , atau berwarna kuning atau juga hijau.
  • Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal.
  • Cairan yang keluar memiliki amis yang tidak sedap.
  • Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita.
  • Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.
Cara Mencegah Mengatasi Keputihan

Cara Mencegah Mengatasi Keputihan


Berikut ini cara tips kiat mencegah keputihan antara lain bisa dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut :
  1. Bersihkan selalu organ intim wanita anda. Bersihkan dengan menggunakan pembersih yang tidak menyebabkan gangguan kestabilan pH pada tempat vagina anda. Gunakan produk pembersih terbuat dari materi susu. Produk yang terbuat dari materi dasar susu dapat menjaga pH seimbang juga meningkatkan flora dan basil yang tidak akrab dapat ditekan. Penggunaan sabun antiseptik kurang baik bagi vagina dalam jangka panjang , karena bersifat agat keras.
  2. Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat vagina harum atau kering. Bedak sangat kecil dan halus , hal ini mudah terselip dan tidak dapat terbersihkan , sehingga mengundang datangnya jamur pada vagina.
  3. Keringkanlah selalu vagina setelah mandi , cebok atau mencuci vagina sebelum berpakaian.
  4. Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan selalu untuk membawa cadangan guna berjaga-jaga kalau celana dalam perlu diganti
  5. Gunakan celana luar yang memiliki pori-pori cukup , jangan terlalu seirng menggunakan celana luar yang ketat , hal ini dapat menyebabkan sirkulasi di tempat kewanitaan terganggu.
  6. Gunakan celana dalam dari materi katun , karena materi katun bisa menyerap keringat.
  7. Saat periode menstruasi , seringlah untuk mengganti pembalut. Baca juga : Tanda Ciri Pembalut Yang Sehat Dan Aman.
  8. Panty liner digunakan ketika dirasa perlu saja , jangan digunakan terlalu lama.
  9. Jika anda stress , ambil waktu libur atau cuti anda , rileks kan pikiran anda sejenak. Karena stress juga dapat memacu keputihan
  10. Kurangi untuk kegiatan yang membuat sangat lelah dan letih , kepanasan dan banyak mengeluarkan keringat , atau kalau sudah melaksanakan acara tersebut , segera mandi dan bersihkan badan anda khususnya tempat kemaluan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar