Membina keluarga rumah tangga yang mawaddah wa rahmah tentu saja tidak semudah ketika kita mengatakannya. Tujuan manfaat janji nikah dalam Islam ialah merupakan episode dari mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang merupakan panutan kita dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Karena dalam fatwa Islam dan Sunnah Nabi banyak terkandung pesan tersirat dan manfaat yang banyak sekali. Untuk itulah mengetahui tips membentuk keluarga bahagia ialah perlu untuk diketahui dan dipahami oleh para keluarga dan pasangan suami istri.
Agama Islam telah menunjukkan petunjuk yang lengkap dan rinci terhadap masalah pernikahan. Mulai dari anjuran tuntunan menikah , cara memilih pasangan yang ideal dan menentukan calon pasangan , melaksanakan khitbah (peminangan) , bagaimana mendidik anak sesuai tuntunan Islam Dan Rasulullah.
Dan juga mengetahui akan hak kewajiban suami dan istri serta juga mengetahui akan banyak sekali hal terkait dengan biar keluarga rumah tangga infinit dan bahagia , bagaimana cara biar suami disayang istri dan bagaimana cara biar istri disayang suami dan hal-hal lainnya.
Memiliki keluarga yang sakinah atau harmonis merupakan dambaan setiap pasangan suami istri , akan tetapi untuk mewujudkannya bukanlah hal yang mudah. Di tengah arus kehidupan ibarat sekarang ini , jangankan untuk membangun rumah tangga yang sakinah , untuk dapat mempertahankan keutuhan rumah tangga saja sudah merupakan sebuah prestasi.
Karena juga dalam perjalanan kehidupan berumah tangga banyak juga penyebab janji nikah bahagia menjadi kandas atau hanya sekedar impian. Karena satu dan hal yang membuat keluarga mengalami keretakan sebab permasalahan antara suami istri sebab pertengkaran dan yang lainnya.
Kehidupan Rumah Tangga Yang Harmonis Sakinah
Agama Islam senantiasa mengajarkan kepada umatnya biar keluarga dijadikan sebagai institusi yang aman , nyaman , bahagia dan kukuh bagi setiap mahir keluarga. Al Alquran dan Hadist merupakan landasan bagi terbentuknya sebuah keluarga yang sakinah termasuk dalam hal mengatasi setiap permasalahan yang timbul di kemudian hari.
Sesungguhnya hakekat kehidupan yang sakinah ialah suatu kehidupan yang dilandasi mawaddah warohmah (cinta dan kasih sayang) dari Tuhan subhanahu wata’ala Pencipta alam semesta ini. Yakni sebuah kehidupan yang diridoi Allah.
Yang mana para pelakunya / orang yang menjalani kehidupan tersebut senantiasa berusaha dan mencari keridhoan Tuhan dan rasulNya , dengan cara melaksanakan setiap apa yang diperintahkan dan meninggalkan segala apa yang dilarang oleh Tuhan dan rasulNya.
Maka kesimpulannya , bahwa hakekat sebuah kehidupan rumah tangga yang sakinah ialah terletak pada realisasi/penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan berumah tangga yang bertujuan mencari ridho Tuhan subhanahu wata’ala.
Mengenai tujuan sebuah janji nikah dalam Islam ialah terdapat dalam dalil Al-Qur'an mengenai keutamaan menikah yaitu firman Tuhan Ta'ala yang artinya :
"Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah ia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri , biar kau cenderung dan merasa tenteram kepadanya , dan Dia menimbulkan di antaramu rasa kasih (mawaddah) dan sayang (rahmah). Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kau yang berfikir." (QS Ar Rum : 30: 21).
Rumah tangga pola islami ialah merupakan rumah yang selalu didambakan oleh setiap pasangan suami-istri yang terdapat didalamnya ketenangan , kedamaian , kasih sayang dan dalam hadits disebut dengan Baiti Jannati (rumahku ialah surgaku).
Dalam Islam tujuan pernikahan itu antara lain ialah sebagai berikut :
- Untuk Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia Yang Asasi.
- Untuk Membentengi Akhlaq Yang Mulia.
- Untuk Menegakkan Rumah Tangga Yang Islami.
- Untuk Meningkatkan Ibadah Kepada Allah.
- Untuk Memperoleh Keturunan Yang Shalih Shalihah
- Memiliki kecenderungan terhadap agama
- Saling menghormati dan menyayangi
- Sederhana dalam berbelanja
- Santun dalam bergaul
- Selalu instropeksi diri
Tips Kiat Menuju Keluarga Harmonis Bahagia Sakinah
Siapa orangnya yang tak ingin memiliki keluarga yang sakinah. Keluarga bahagia di dunia dan akhirat. Meskipun setiap orang menginginkan keluarga yang dibinanya ialah keluarga sakinah , namun sangat sedikit yang mengetahui bagaimana kiat membangun keluarga sakinah yang benar.
Keluarga sakinah ialah kawasan kita bernaung dari segala permasalahan kehidupan. Rumah yang diisi dengan keluarga sakinah akan menjadi rumah yang dirindukan. Rumah penyejuk hati yang akan menghibur pemiliknya setiap kali singgah di rumah tersebut.
Bagaimana kiat membangun keluarga sakinah? Kiat membangun keluarga sakinah harus diketahui sedini mungkin , bukan hanya pada ketika akan menikah. Seorang dewasa harus memahami bagaiaman kiat membangun keluarga sakinah sebelum ia masuk pada usia janji nikah dan selanjutnya menjalani janji nikah tersebut.
Ada beberapa kiat cara membina keluarga bahagia sakinah mawadah warahmah dalam naungan Islam yaitu diantaranya :
Rumah Tangga Keluarga Dibangun Dan Didirikan Berlandaskan Al Alquran Dan Sunnah Nabi
Asas serta niat awal ketika merintis sebuah keluarga dalam bentuk janji nikah yang syah baik dalam agama maupun sah di dalam aturan negara dalam rangka pembentukan sebuah keluarga sakinah ialah rumah tangga yang dibina atas landasan taqwa , berpandukan Al-Quran dan Sunnah dan bukannya atas dasar cinta semata-mata.
Membentuk Rumah Tangga Untuk Menciptakan Kasih Sayang (Mawaddah Warahmah)
Ini ialah merupakan cara membina keluarga bahagia dan sakinah selanjutnya. Tanpa adanya 'al-mawaddah' serta 'al-Rahmah' , maka sebuah masyarakat tidak akan dapat hidup dengan tenang dan aman terutamanya dalam lingkup kecil sebuah keluarga.
Dua hal ini merupakan pilar penting yang diharapkan sebab sifat kasih sayang yang wujud dalam sebuah rumah tangga dapat melahirkan sebuah masyarakat yang bahagia , saling menghormati , saling mempercayai dan saling bersama-sama dalam kebaikan.
Tanpa kasih sayang , sebuah perkawinan akan hancur , kebahagiaan hanya akan menjadi harapan semua saja. Dan ini ialah termasuk ciri kriteria keluarga bahagia sakinah mawaddah.
Memilih Kriteria Suami atau Istri Yang Tepat
Ini dilakukan sebelum masa janji nikah dimulai. Agar terciptanya keluarga yang sakinah , maka dalam menentukan kriteria suami maupun istri haruslah tepat. Diantara kriteria tersebut misalnya beragama islam dan shaleh maupun shalehah , berasal dari keturunan dan keluarga yang kita percayai yang baik-baik.
Mempunyai adat mulia , sopan santun dan bertutur kata yang baik. Ini juga yang harus dilakukan dalam rangka untuk sebagai cara menciptakan keluarga sakinah mawaddah warahmah pertama kalinya.
Menjalankan Kewajiban dan Hak Sebagai Suami Dan Istri Dengan Baik
Dalam Islam telah banyak diajarkan bagaimana hak seorang istri , kewajiban seorang istri. Apa saja yang menjadi episode dari sebuah kewajiban seorang suami , apa hak-hak suami dalam rumah tangga.
Bersyukur Telah Dikaruniai Pasangan Hidup
Mensyukuri nikmat Tuhan ialah merupakan kewajiban bagi tiap hamba-hambaNya. Karena tidak sedikit insan yang hingga final hayatnya tidak mempunyai pasangan hidup.
Mensyukuri ini juga artinya kita siap dengan kelebihan dan kekurangan pasangan hidup kita. Apapun itu. Karena pada umumnya ketika berkenalan dulu kita hanya mengenal akan kebaikan-kebaikan dari pasangan kita.
Setelah kita mengarungi bahtera rumah tangga lambat laun kita juga akan mengetahui kekurangan pada istri atau suami kita. Tetapi itulah rumah tangga , saling melengkapi satu sama lain dan menutupi kekurangan satu sama lain.
Demikian tadi beberapa kiat meraih keluarga bahagia dan harmonis dalam sebuah keluarga. Karena memang kebahagiaan keluarga dalah merupakan awal baik dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang besar lengan berkuasa , beriman dan berakhlak baik serta cerdas di kemudian hari.
Kiat membangun keluarga sakinah pada hakikatnya ialah mendekatkan keluarga dengan nilai-nilai Islam. Semakin bersahabat sebuah keluarga dengan fatwa Islam sebagai agamanya , maka akan semakin membuat nilai-nilai keberkahan itu hadir dalam kehidupan rumah tangga. Kesakinahan bersama pasangan maupun bawah umur akan mudah diraih.
Keluarga sakinah ialah awal dari berdirinya sebuah masyaarakat madani. Dimulai dari keluarga , selanjutnya akan lahirlah negara yang berkahi oleh Tuhan SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar