Minggu, 30 Juli 2017

Penyebab Tanda Gejala Migrain

Penyebab ciri tanda gejala migrain sakit kepala sebelah memang seringkali mengakibatkan seseorang merasa terganggu kenyamanannya dan juga mengganggu aktifitas sehari-hari.

Migren yaitu merupakan salah satu jenis macam sakit kepala yang banyak dialami dan dikeluhkan selama ini. Serangan migren terasa menyiksa karena gejala yang dialami bukan sekedar sakit kepala biasa. Sampai ketika ini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab migren.

Penyebab Tanda Gejala Migrain

Faktor Penyebab Migren


Memang dalam dunia medis kesehatan penyebab utama timbulnya sakit kepala migrain memang belum diketahui secara pasti. Akan tetapi ada beberapa hal yang mampu mengakibatkan pemicu timbulnya sakit kepala migren ini antara lain yaitu sebagai berikut :

Stres

Stress telah diketahui menjadi salah satu penyebab sakit kepala. Misalnya stres karena pekerjaan , stres karena permasalahan problem di keluarga atau rumah , tekanan beban pekerjaan. Faktor pemicu lainnya ibarat stres dan kelelahan mampu memicu migrain pada sebagian pengidap sakit kepala sebelah ini.

Karena memang tidak sedikit dampak pengaruh stress juga terhadap kesehatan. Baca di : Dampak Efek pengaruh Stress Pada Kesehatan.

Hormon

Penyebab migren pada wanita sering dikaitkan dengan terjadinya fluktuasi perubahan hormon pada perempuan. Wanita jauh lebih sering terkena migren daripada pria karena fluktuasi hormon ini.

Sebagian besar wanita yang mengalami serangan rutin migren , mengatakan bahwa mereka mengalami migren sempurna sebelum atau sesudah periode bulanan mereka. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat penurunan hormon estrogen pada wanita dapat mengakibatkan migren.

Wanita yang akan mengalami Menopause dan memiliki kadar estrogen yang rendah mungkin akan mengalami sakit kepala yang cukup parah.

Faktor Genetik

Diduga adanya kaitan yang erat antara genetik dengan terjadinya migrain. Sebagian besar penderita migren mempunyai riwayat keluarga yang juga mengalami tanda ciri-ciri migren. Sebagian besar penderita migren masih berusia muda.

Dan juga sekitar setengah pengidap migrain memiliki kerabat akrab yang juga mengalami migrain. Ini yaitu termasuk dalam faktor resiko timbulnya migrain.

Tidur

Perubahan teladan tidur merupakan salah satu penyebab munculnya migren. Perubahan mendadak dalam teladan tidur mampu mengakibatkan migren yang berat.

Banyak penderita mengatakan bahwa serangan migren muncul setelah tidur dalam waktu yang cukup lama , misalnya karena tidur lebih panjang pada final pekan.

Sedangkan bagi sebagian yang lain mampu dipicu karena waktu tidur yang kurang.

Obat

Obat-obatan juga mampu menjadi penyebab migren. Obat-obatan ibarat obat sakit kepala yang digunakan selama periode waktu yang lama dapat memicu serangan migren.

Terapi penggantian hormon atau kontrasepsi oral dan obat-obatan yang digunakan untuk melebarkan pembuluh darah merupakan beberapa obat yang dapat mengakibatkan migren juga.

Selain penyebab yang tersebut di atas , migren juga dapat disebabkan oleh banyak faktor ibarat perubahan cuaca mendadak , dataran tinggi , atau gula darah rendah.

Tanda Gejala Ciri Migrain


Berikut beberapa serangan migren pada seseorang ditandai dengan antara lain sebagai berikut :

Nyeri Pada Satu Sisi Kepala

Sakit kepala karena tegang atau sakit kepala jenis lain cenderung mengakibatkan sakit kepala menyeluruh , atau setidaknya merata pada kedua sisi. Nyeri sakit kepala sebelah macam ini yang disertai mual merupakan salah satu mengambarkan Anda terkena migren dan bukan jenis sakit kepala lainnya.

Sakit migren umumnya semakin parah kalau ditambah acara fisik. Penderita migrain juga dapat mengalami rasa sakit ibarat berdenyut , merasa dipukuli , ditarik-tarik , lemas , sehingga sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Sensitif Terhadap Cahaya

Orang yang memiliki migrain sering mengeluh sakit kepala yang disertai dengan sensitivitas akut terhadap kebisingan atau cahaya. Bagi sebagian orang , cahaya , bunyi , dan bacin tertentu juga dapat memicu migrain.

Mual

Beberapa tanda dan gejala pada penderita migren umumnya bervariasi. Mual yaitu komponen kunci dari pelopor migren. "Jika Anda mengalami sakit kepala tanpa rasa mual , Anda tidak memiliki migrain ," kata Robert Cowan , MD , seorang andal saraf dari Stanford University School of Medicine.

Selain mual , gangguan pencernaan lain ibarat muntah dan diare patut diwaspadai.

Aura

Aura yaitu semacam efek yang mengakibatkan gangguan penglihatan. Penderita migern biasanya mengalami gangguan pandangan berupa titik hitam , garis , berkunang-kunang , dan kilatan cahaya.

Gangguan pengelihatan (pandangan kabur) harus diwaspadai sebagai tanda bakal munculnya serangan migren.

Perubahan Sensasi

Perubahan sensasi ibarat merasa kesemutan pada tangan atau kaki , atau mati rasa pada lengan , kaki , atau episode dari wajah Anda , semuanya berkaitan dengan migren. Kondisi ini umumnya berlangsung selama serangan migren terjadi.

Jenis sensasi fisik tersebut cukup mengkhawatirkan dan dapat meningkatkan kecemasan serta stres jawaban migrain.

Cara Mencegah Migrain


Ada beberapa cara kiat tips mencegah timbulnya serangan migrain antara lain :
  1. Menjalani gaya hidup sehat dengan tidur cukup dan teratur , olahraga teratur , teladan makan sehat , batasi konsumsi minuman keras , dan kafein.
  2. Mengenali dan menghindari pemicu migrain ibarat kurang istirahat , stress , dan konsumsi makanan serta minuman tertentu.
  3. Menghindari konsumsi obat-obatan tertentu ibarat pada wanita yang mengidap migrain ketika menstruasi , disarankan untuk menghindari obat-obatan yang mengandung hormon estrogen ibarat pil KB.
  4. Mengonsumsi obat-obatan pencegah migrain.
Terik sinar matahari , kelembapan tinggi , suhu panas dan bahkan tekanan udara berpotensi memicu migrain. orang yang mengalami ini tergolong rentan terhadap cuaca.

Perlu diingat , bahwa pemicu migrain sangat bervariasi pada setiap orang. Kamu harus selalu waspada terhadap penyebab migrain yang kau alami.

Migrain dapat berdampak besar bagi hidup pengidapnya. Anda kadang kala menjadi tidak mampu beraktivitas secara normal ketika terserang penyakit ini. Sebagian orang dalam suatu waktu perlu tetap tinggal di daerah tidur selama beberapa hari ketika dan setelah terserang migrain.

Meski serangan migrain terkadang dapat memburuk dari waktu ke waktu , namun dalam hitungan tahun , umumnya kondisi pengidap cenderung untuk membaik. Beberapa pengobatan dan metode efektif dapat membantu mencegah migrain sehingga tidak terjadi banyak gangguan dalam hidup pengidapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar