Yang dimaksud dengan penyakit diabetes mellitus (DM) ini yaitu merupakan penyakit yang diakibatkan adanya gangguan dalam metabolisme badan , dimana organ pankreas tidak bisa memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tingginya kadar gula dalam darah ini karena kurang maksimalnya pemanfaatan gula oleh badan sebagai sumber energi dan juga disebabkan karena kurangnya hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas atau tidak berfungsinya hormon insulin dalam menyerap gula secara maksimal.
Bila penyakit DM tidak mendapat pengobatan yang rutin dan juga pasien pengidap penyakit kencing manis tidak rutin dalam mengkonsumsi obat-obatan DM , maka hal ini lambat laun akan menyebabkan aneka macam dampak negatif penyakit gula ini terhadap organ badan lainnya.
Dampak penyakit diabates melitus ini bisa menyerang beberapa organ. Organ-organ badan yang bisa terkena dampak DM ini yaitu :
Gangguan Fungsi Ginjal.
Sebagai alat filter dalam badan , ginjal berfungsi untuk menyaring terlalu banyak darah. Tapi , gula darah yang terlalu banyak alhasil akan membuat ginjal akan bekerja ekstra. Kerja keras ginjal yang terus menerus dapat membuat ginjal berhenti bekerja suatu ketika nanti dan berakhir pada gagal ginjal.
Pada penderita diabetes melitus yang mana terjadi peningkatan kadar gula darah dalam darah secara dratis. Ginjal dalam hal ini dipaksa untuk bekerja keras untuk menyerap kelebihan gula dalam darah untuk selanjutnya dibuang bersamaan dengan air kencing. Hal ini terjadi sebagai akhir ketidakmampuan ginjal dalam menahan kelebihan gula dalam darah. Dan jika hal ini terus berkelanjutan tentunya akan membuat gangguan dalam fungsi ginjal sang penderitanya.
Gangguan Jantung.
Peningkatan kadar gula darah darah yang terjadi secara berkelanjutan dan terus menerus , akan bisa menimbulkan gannguan fungsi jantung pada akhirnya. Efek penyakit DM ini secara lambat laun akan bisa menjadi faktor resiko penyakit jantung koroner dengan adanya penyumbatan pada pembuluh darah jantung akhir DM.
Akibat diabetes melitus dan efeknya , bisa menimbulkan problem pada jantung karena tekanan darah yang tinggi. Resiko terhadap stroke menjadi dua kali lipat dalam lima tahun semenjak seseorang terkena diabetes. Diabetes ini menyebabkan sirkulasi darah yang buruk sehingga bisa pengaruhi tekanan darah dan gangguan pada jantung.
Penyempitan pembuluh darah koroner pada jantung secara tidak pribadi akan bisa menimbulkan gangguan fungsi jantung. Bisa berjalan secara akut maupun secara kronik. Sehingga tidak salah jika penyakit DM masuk dalam kategori resiko jantung koroner dalam bidang kesehatan.
Gangguan Penglihatan.
Kadar gula darah yang kerap kali berubah-ubah menyebabkan problem keseimbangan cairan pada lensa mata dan juga kerusakan pada saraf mata. Hal ini lama-kelamaan penglihatan pun akan kabur. Selain glaukoma dan katarak , penyakit diabetes juga dapat menyebabkan kebutaan.
Pada umumnya gangguan penglihatan pada penderita penyakit DM ini sebatas pada penglihatan yang berkurang , namun jika penderitanya tidak sadar bahwasannya penyebab pengurangan daya penglihatan indera penglihatan matanya oleh karea karena penyakit kencing manis , maka hal ini lah yang berbahaya. Harus segera menerima pengobatan DM yang sempurna dari Medis.
Pada penderita penyakit kencing manis kita juga mengenal akan istilah Hipoglikemia dan juga hiperglikemia. Yang dimaksud dengan pengertian hipoglikemia ini yaitu kadar gula darah menurun dari kadar normalnya.
Tanda gejala hipoglikemia ini yaitu :
- Keringat dingin.
- Pusing.
- Gemetar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar