Untuk itulah pentingnya kita memahami akan cara tips vitamin tidak rusak ketika dimasak supaya badan kita mampu menerima banyak manfaat darinya.
Vitamin rentan hilang atau pun rusak alasannya ialah sangat sensitif terhadap udara , panas hingga cahaya sehingga kita harus pandai-pandai dalam "menjaganya" supaya kandungan vitamin di dalamnya tidak rusak dan kita mampu menerima faedah dan manfaat vitamin itu sendiri dengan optimal.
Proses pengolahan dan penyimpanan mampu membuat gizi pada materi makanan hilang atau rusak. Karena itu , perlakukan materi makanan sebaik mungkin , jangan asal memasukkannya ke lemari pendingin. Cara mengolah makanan kuat terhadap kualitas nutrisinya. Secara umum , tulis William Sears , MD , dan Martha Sears , RN , dalam The Family Nutrition Book , semakin sedikit pemrosesan , makin baik.
Nilai gizi makanan segar lebih baik ketimbang yang dibekukan , tetapi gizi makanan beku masih lebih baik dibanding makanan kalengan. Sayuran yang dibekukan sesaat setelah dipanen berisi lebih banyak vitamin daripada sayuran segar yang pribadi diangkut melintasi wilayah untuk dipasarkan.
Ada sejumlah pertukaran zat gizi ketika kita memilih sayuran yang dikemas dan diproses. Contohnya , sayuran kalengan dan beku mengandung lebih banyak sodium. Satu porsi brokoli beku mampu mengandung lebih banyak betakaroten alasannya ialah batangnya sudah dibuang , hanya menyisakan kuntumnya saja. Namun , brokoli ini hanya mengandung sedikit kalsium dan lebih banyak sodium.
Kaprikornus sesering mungkin , hidangkan sayuran segar bagi keluarga , sehingga mereka terbiasa terhadap rasa yang lebih bervariasi dan lebih kuat.
Berikut cara mengolah makanan sayuran supaya kandungan vitamin gizi nutrisi tidak hilang ialah sebagai berikut :
1. Untuk vitamin yang dikemas berbentuk pemanis oleh pabrik dipastikan terjamin kualitas alasannya ialah dikemas dengan baik , sehingga tidak mudah rusak. Meski begitu , ketika kemasan vitamin itu berpindah daerah ke rumah kita tetap harus menjaganya.
- Hindari menyimpan vitamin di daerah yang terpapar suhu ekstrem menyerupai di atas pesawat teve , diatas kulkas atau pun di dalamnya juga lokasi yang terkena sinar matahari pribadi atau di erat jendela.
- Simpan kemasan vitamin di daerah tertutup yang tidak mengalami perubahan suhu secara dratis.
- Memasak makanan sayuran yang mengadung Vitamin A , E , D. Masaklah makanan yang mengandung vitamin ini dengan sedikit minyak.Contoh , panggang atau kukuslah hati sapi yang kaya vitamin A daripada menggorengnya.
- Vitamin B. Rebus makanan yang mengandung vitamin ini menyerupai ikan dan biarkan saripatinya tetap dikonsumsi dalam bentuk sup.Panggang kudapan manis dan roti tak terlalu lama , maksimal hingga warnanya agak kecoklatan.Ini dimaksudkan untuk melindungi vitamin B yang sensitif terhadap panas.
- Vitamin C.
- Untuk mengurangi hilangnya vitamin C yang larut dalam air dan oksigen , olah buah dan sayuran dalam jumlah air sedikit mungkin. Contoh , ketika memasak satu gelas kubis dengan empat gelas air , daun kubisnya kehilangan 90% vitamin C.Sebaliknya , ketika memasak empat gelas kubis dengan segelas air , vitamin C mampu bertahan lebih dari 50%.
- Saat hendak memasak sayuran biarkanlah air mendidih selama beberapa menit lalu gres masukkan sayuran. Membiarkan air hingga mendidih akan membuat air kehilangan sejumlah oksigen. Air dengan kandungan oksigen tinggi ini yang dapat menghilankan vitamin C. Memasak sayuran dengan air hambar hingga mendidih mampu membuat sayuran kehilangan hingga 12 kali kandungan vitamin C-nya.
- Penyajian sayuran juga menghipnotis lenyapnya vitamin dalam masakan. Segera sajikan dan konsumsi sayuran seusai dimasak. Setelah 24 jam disimpan dalam lemari es , sayuran yang telah dimasak kehilangan seperempat vitamin C. Setelah dua hari , sayuran yang telah dimasak kehilangan 50% vitamin C.
- Simpan makanan secara sempurna menyerupai menjaga makanan hambar tetap hambar dan menutup beberapa jenis makanan dalam daerah kedap udara.
- Cuci atau gosok sayuran , bukan mengupasnya.
- Gunakan daun sayuran paling luar lebih dulu , misalnya kubis atau daun selada , kecuali daun sudah layu atau sudah tidak enak.
- Masak sayuran dengan mikrowave , mengukus , memperabukan , atau memanggang ketimbang merebusnya.
- Bila Anda merebus sayuran , selamatkan air yang mengandung zat gizi untuk membuat sup.
- Gunakan bahan-bahan segar bila memungkinkan.
- Masak makanan dengan cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar