Secara lebih umum hal-hal yang mampu menyebabkan menjadikan Penyakit Osteoporosis ini ialah berkurangnya kadar kalsium dalam makanan yang dikonsumsi kita dalam setiap harinya. Sehingga hal ini akan secara perlahan-lahan darah akan mengambil kalsium dari tulang dalam rangka mencukupi kebutuhan kalsium tubuh. Dalam masyarakat umum kita lebih familiar dengan istilah tulang keropos.
Penyakit ini akan mampu untuk meningkatkan risiko fraktur tulang , terutama dari pinggul , pergelangan tangan dan tulang belakang. Hal ini terjadi karena kurangnya pembentukan tulang gres atau peningkatan penyerapan kembali (reabsorption) tulang lama. Untuk mempertahankan kepadatan tulang , tubuh tentunya membutuhkan akan banyak persediaan kalsium dan mineral lainnya yang memadai. Dan juga vitamin D yang dalam hal ini mempunyai peranan serta fungsi yang diharapkan untuk menyerap kalsium dari makanan dan memasukkan ke dalam tulang.
Osteoporosis akan besar lengan berkuasa terhadap kedudukan serta fungsi semua tulang yang ada di dalam tubuh. Kejadian proses pengeroposan tulang itu sendiri paling sering terjadi pada tulang pinggul , pinggul , pergelangan tangan , dan tulang belakang atau vertebrae. Hal ini lah yang perlu untuk kita waspadai bersama. Karena memang perjalanan keroposnya tulang ini membutuhkan waktu yang lama dan tidak terjadi begitu saja.
Jenis-Jenis Osteoporosis :
- Osteoporosis setelah menopause atau (tipe postmenopause) , ciri ciri dari jenis penyakit osteoporosis ini ialah perubahan pada tulang belakang yang menyebabkan sakit parah dan fraktur tulang. Untuk itulah diharapkan juga bagaimana cara mencegah mengatasi menopause dini
- Tipe Senile atau sering di sebut dengan tipe pikun , di mana jenis penyakit osteoporosis ini timbul pada orang renta dengan usia lebih dari 75 tahun dan biasanya sering terjadi fraktur panggul.
- Tipe Sekunder , biasanya jenis penyakit osteoporosis yang banyak si sebabkan karena gangguan endokrin menyerupai diabetes dan hipertiroidisme dan mampu juga disebabkan oleh penyakit sistemik menyerupai leukemia atau penyakit ganas , atau mampu juga disebabkan oleh therapi yang berbeda , menyerupai penggunaan obat kortikosteroid atau obat anti kejang.
- Osteoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. Hal ini terjadi pada bawah umur dan sampaumur muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal , kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang terang dari rapuhnya tulang.
- Melakukan aktifitas olahraga secara teratur. Berolahraga dengan baik , benar ,dan teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang , serta memperlancar fatwa darah keseluruh tubuh , meningkatkan daya tahan tubuh , serta memperkuat dan melenturkan otot dan sendi. Karena banyak manfaat olahraga yang mampu kita peroleh bagi kesehatan diri kita. Dan ini ialah juga merupakan episode dari pola hidup sehat.
- Mengatur diet yang baik dan sehat untuk mencegah osteoporosis. Yaitu dengan menjalankan rujukan makan yang sehat dan banyak untuk mengkonsumsi sayuran , susu tinggi kalsium dan lain sebagainya. Ini ialah episode dari meningkatkan serta mempertahankan kepadatan tulang dengan mengkonsumsi kalsium yang cukup bagi tubuh kita.
- Mencegah dan menghentikan kebiasaan yang buruk terhadap kesehatan menyerupai merokok dan minum alkohol dan juga menerapkan hidup sehat pada segala aktifitas kehidupan kita sehari-hari. Merokok dan minum-minuman keras beralkohol selain merusak kesehatan , ternyata juga besar lengan berkuasa terhadap kepadatan dan kekuatan serta kesehatan tulang-tulang kita. Karena memang perawatan osteoporosis banyak yang dilakukan di rumah sakit.
Untuk pengobatan dan juga perawatan akan penyakit tulang semacam ini ialah merupakan wewenang dan juga bidang dari tim medis kesehatan. Tujuan dan manfaat pengobatan osteoporosis ini antara lain bertujuan dalam rangka untuk :
- Mengurangi kecepatan penyerapan tulang pada wanita pasca menopause.
- Meningkatakan massa tulang di tulang belakang dan tulang panggul.
- Mengurangi angka kejadian patah tulang.
Berikut beberapa hal yang mampu mempermudah untuk terjadinya penyakit yang satu ini antara lain ialah sebagai berikut :
- Wanita posmenopause atau menopause dini.
- Berusia 65 tahun atau lebih.
- Mengonsumsi alkohol atau kafein berlebihan.
- Terlalu kurus atau berat tubuh rendah.
- Kurang asupan kalsium dan vitamin D.
- Memiliki riwayat keluarga yang mengalami patah tulang/ retak.
- Menggunakan obat kartikosteroid jangka panjang.
- Beraktivitas kurang atau berlebihan.
- Memiliki penyakit lain , menyerupai gagal ginjal , hipotiroid , melabsorpsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar