Selasa, 01 Agustus 2017

Penyebab Bayi Menangis Rewel Dan Cara Mengatasinya

Banyak hal yang mampu menyebabkan bayi dan anak menangis dan sulit untuk dihentikan tangisannya. Akan tetapi sebagai orang bau tanah sudah seharusnya kita mengetahui akan penyebab bayi menangis dan juga cara tips kiat meredam tangisan bayi anak buah hati kita masing-masing.

Penyebab bayi menangis hal faktor utamanya yang sering kali didapatkan ialah rasa ketidaknyaman pada bayi anak itu sendiri. Rasa tidak nyaman itu mampu alasannya ialah faktor lapar , faktor takut , rasa sakit pada anggota tubuhnya dan bayi mengekspresikan kesemuanya itu dengan bentuk tangisan bayi.

Faktor Penyebab Bayi Anak Menangis


Tangisan bayi kerap membuat orangtua mejadi frustasi cemas bahkan khawatir yang berlebihan. Para bunda ibu dan orang bau tanah bakal mencoba segala cara semoga mampu menghentikan tangisan buah hatinya.

Penyebab bayi menangis secara pastinya tidak ada yang tahu alasannya ialah bayi tak mampu mengungkapkan isi hatinya. Kondisi inilah yang membuat kaum ibu menjadi resah dan takut.

Penyebab Bayi Menangis Dan Cara Mengatasinya

Berikut hal-hal yang menyebabkan bayi menangis antara lain ialah sebagai berikut :

Rasa Lapar Haus

Ketika bayi menangis dan tidak dapat mengungkapkan apa yang menjadikannya menangis , mampu jadi hal ini alasannya ialah lapar. Berbeda pada anak yang sudah mampu berkomunikasi dan berbicara maka hal ini akan mampu diungkapkan dengan perkataan rasa lapar yang dialaminya.

Menangis juga merupakan reaksi dari rasa lapar. Sinyal-sinyal lapar dari bayi mampu dikenali bahkan sebelum ia menangis. Yaitu biasanya bayi memegang mulutnya , tidak hening meski digendong juga sering memasukkan jari ke mulut.

Bila tanda itu sudah terlihat diiringi tangisan si kecil , maka sudah waktunya para bunda untuk segera menyiapkan makanannya meskipun hanya sekadar camilan.

Bosan Kesepian

Bayi juga mampu mengalami rasa bosan dan kesepian. Bayi memerlukan rangsangan dalam bentuk acara yang menyenangkan , yaitu dikala bermain bersama Anda. Memang benar , bayi mampu menghibur dirinya sendiri , namun ia tetap membutuhkan interaksi yang menyenangkan dengan lingkungannya.

Saat bosan dan kesepian , bayi akan menangis. Tangisannya akan terdengar menyerupai teriakan. Tangisan ini bukalah merupakan tangisan tidak nyaman , namun bayi merasa perlu mengeluarkan bunyi tangisan untuk menarik perhatian.

Dalam kasus lainnya , bayi juga akan menangis alasannya ialah tidak mau sendirian. Ia membutuhkan kehangatan dari orang tuanya. Biasanya hal ini terjadi dikala bayi ditidurkan , namun tak lama kemudian ia akan menangis begitu ia menyadari bahwa bundanya tidak ada didekatnya dikala ia tidur.

Ini bukan berarti bayi manja , tapi ia ingin menunjukkan bahwa ia membutuhkan kehangatan ibunya di dekatnya dan tidak ingin sendirian.

Proses Pertumbuhan Gigi

Proses pertumbuhan gigi mampu membuat bayi sering menangis. Rasa kurang nyaman tanggapan tumbuhnya gigi menjadikan rasa sakit bagi sang bayi sehingga tak perlu heran kalau ia mudah menangis atau rewel.

Pada bayi yang berusia 4 sampai 7 bulan fase ini biasa dialami. Para orang bau tanah mampu mengecek kalau gusinya telah mengeras itu berarti mulai tumbuh gigi.

Lelah Dan Mengantuk

Bayi mungkin akan rewel dan menangis dikala merasa terlalu lelah setelah bermain dengan keluarga orang tuanya. Apabila bayi mulai terlihat membisu , bosan dengan mainannya , sering mengusap matanya dan mulai menguap , segera peluk erat dan ayun-ayunkan sambil berbicara lembut kepadanya.

Biasanya bayi membuat suara-suara rewel yang lucu dengan mata tertutup dan tidak lama lagi beliau akan tertidur lelap. Para bunda juga mampu menggunakan tips kiat menghentikan tangisan bayi oleh alasannya ialah lelah dan mengantuk ini dengan memutarkan musik untuknya , pilih musik yang lembut dan menenangkan.

Sebagai ibu tentu Anda mengetahui jam tidur si kecil. Namun rasa kantuk pada bayi mampu datang kapan saja selama masa awal pertumbuhannya.

Saat bayi menangis Anda biasanya eksklusif menidurkannya , namun pastikan ia memang menguap atau cobalah memeluknya terlebih dahulu untuk menenangkan. Bila ia tak kunjung hening dan bukan malah tertidur , tentu tangisannya membuktikan lain.

Cara Mengatasi Menghentikan Tangisan Bayi

Cara Mengatasi Menghentikan Tangisan Bayi


Bayi sudah kenyang , sudah tidur , dan sudah mandi sekaligus amis , lalu mengapa tak juga kunjung berhenti menangis? Jangan-jangan ada yang salah dengan perawatan yang telah kita berikan dan lakukan pada buah hati kita.

Berikut beberapa kiat cara tips dalam menghentikan tangisan sang bayi antara lain ialah sebagai berikut :

Berikan Pelukan Dan Kehangatan

Memberikan pelukan penuh dengan rasa sayang dan penuh kelembutan merupakan cara yang efektif ketika kita sebagai orang bau tanah menemui bayi atau pun anak kita menangis dan rewel.

Setelah itu kita coba cari penyebab mengapa bayi kita menjadi menangis. Pelukan dari sang ibu terhadap bayi akan membuat bayi menjadi terasa lebih nyaman baik dari segi fisik maupun emosional bagi sang bayi itu sendiri serta juga bagi para ibunya.

Bila bayi lapar maka berikan ASI. kalau mengantuk maka tidurkan sang bayi.

Mendengarkan Musik

Redakan tangis bayi salah satunya ialah dengan menyalakan musik instrumental yang lembut , menyanyikan lagu nina bobo , dan menggendong bayi sembari ditimang-timang.

Cobalah beberapa eksperimen memperdengarkan beberapa jenis musik untuk mengetahui mana yang dapat segera menenangkan bayi Anda.

Pijatan

Umumnya bayi senang akan sentuhan lapang dada dan penuh kasih sayang dari orangtua dan saudara bersahabat lainnya. Anda tak perlu khawatir , apakah ini bakal membuat bayi Anda sakit atau salah urat , alasannya ialah selama pijatan yang Anda berikan ringan , lembut , dan dilakukan secara perlahan , hal tersebut akan menciptakan rasa hening pada bayi.

alasannya ialah memang banyak manfaat pijatan bayi bagi sang bayi itu sendiri. Yang tujuannya ialah menunjukkan rasa aman dan nyaman terutama bagi buah hati kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar