Selasa, 01 Agustus 2017

Dampak Pengaruh Stress Terhadap Kesehatan

Penyakit gangguan kesehatan akhir stress dan depresi tidak boleh dianggap sepele dan ringan saja. Karena memang pengaruh buruk negatif stress terhadap kesehatan tidak sedikit jumlahnya.

Stres berkepanjangan tak hanya memicu kelelahan mental , tapi juga memengaruhi kesehatan fisik. Reaksi psikologis dan fisiologis atas perubahan situasi yang tidak dapat diterima ini akan merangsang pelepasan hormon kortisol yang memiliki efek merusak tubuh.

Stres yaitu ketegangan emosional maupun fisik yang disebabkan oleh karena adanya jawaban diri kita terhadap tekanan dari dunia luar. Secara umum , orang bisa mengalami stres dari faktor eksternal atau internal.

Faktor penyebab stress terdiri dari :
  1. Stres eksternal. Ini muncul dari kondisi lingkungan yang kurang baik menyerupai suhu panas dan dingin. Atau stres akhir kondisi lingkungan hidup menyerupai kondisi kerja yang buruk atau kehidupan yang berantakan.
  2. Stres internal. Hal ini bisa berasal dari kondisi fisik menyerupai nanah , radang dan penyakit lain. Atau kondisi psikologis menyerupai rasa khawatir ihwal kecelakaan , phobia terhadap sesuatu dan penyebab lainnya

Penyakit Akibat Stress


Dampak Pengaruh Stress Terhadap Kesehatan

Definisi pengertian stress yaitu merupakan suatu kondisi ketegangan yang akan bisa menghipnotis emosi , proses berpikir dan kondisi diri seseorang. Stress yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya.

Dan hal ini bisa kuat terhadap kondisi kesehatan seseorang juga. Itulah yang dimaksud dengan pengertian stress itu sendiri.

Berikut beberapa jenis macam penyakit yang bisa diakibatkan oleh karena stress yang tidak mendapat penanganan dengan segera antara lain yaitu sebagai berikut :

Penyakit Jantung

Kita tahu bahwasannya stres akan meningkatkan hormon badan yang berjulukan "adrenaline" kedalam akses darah kita. Hormon ini gotong royong dengan beberapa hormon yang lain akan menjadikan beberapa perubahan terjadi di dalam badan kita sebagai persiapan untuk melindungi kita. Di antara perubahan-perubahan itu ialah denyut jantung akan meningkat dan tekanan darah akan meningkat pula.

Bila hal ini dibiarkan , maka hal ini akan bisa berakibat buruk terhadap kesehatan jantung kita serta juga kesehatan pembuluh darah juga. Stress juga akan meningkatkan tekanan darah di samping juga akan memudahkan proses pembekuan darah.

Semua ini merupakan perubahan-perubahan pada kondisi seseorang yang sedang stress dan juga bisa menjadikan serangan jantung (penyakit jantung koroner). (Health Education Associates , 1996; Stress and Heart Disease).

Depresi

Depresi yaitu gangguan alam perasaan yang berat dan dimanifestasikan dengan gangguan fungsi sosial dan fungsi fisik yang jago , lama dan menetap pada individu yang bersangkutan. Depresi yaitu suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen psikologik menyerupai halnya rasa susah , murung , duka , putus asa dan tidak bahagia.

Dan juga serta komponen tanda gejala somatik lainnya : anoreksia , konstipasi , kulit lembab (rasa dingin) , tekanan darah dan denyut nadi sedikit menurun. Inilah yang dimaksud dengan pengertian depresi. Dan ini juga termasuk dalam jenis gangguan kesehatan yang disebabkan stres juga.

Maka gangguan akhir depresi serta stres menyerupai tersebut di atas lah yang akan bisa mengganggu kesehatan diri seseorang. baik itu secara fisik maupun mentalnya. Bila dibiarkan berkelanjutan , maka depresi akan kuat terhadap penurunan kondisi badan secara fisik , gangguan kesehatan mental akut bahkan hingga bisa terjadi resiko kematian.

Tanda Gejala Stress

Tanda Gejala Stress

Berikut beberapa tanda gejala orang yang sedang mengalami stress dan depresi antara lain yaitu :
  • Insomnia
  • Sembelit , diare , sakit perut
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Depresi
  • Mudah marah
  • Nafsu makan tidak teratur
  • Mengucilkan diri
Tubuh Mudah Terkena Sakit

Beberapa ilmuwan yang telah melaksanakan penelitian mengenai kekerabatan stres dengan penyakit ini juga bahwasannya stress akut akan bisa menurunkan daya tahan badan manusia. Beberapa studi kasus telah menyampaikan bahwa beberapa hormon stres yang dikeluarkan badan saat beban berlebihan datang , hal ini akan bisa memengaruhi kemampuan kelenjar thymus untuk menstimulasi dan mengatur acara leukosit (sel darah putih).

Terganggunya aktifitas sel darah putih ini lah yang akan bisa menurunkan imunitas dan daya tahan badan akan menurun. Kita tahu bahwa salah satu fungsi leukosit ini yaitu memerangi aneka macam jenis virus kuman yang masuk ke dalam tubuh.

Bila terganggu maka otomatis badan akan lebih mudah untuk terserang aneka macam jenis penyakit yang berkaitan dengan imunitas badan sendiri.

Stres Berkepanjangan Bisa Menimbulkan Gangguan Mental


Stres yang terjadi dalam jangka waktu lama dan permanen akan memicu sel kekebalan badan untuk bereaksi secara buruk terhadap otak. Jika dibiarkan , perubahan ini akan menjadikan kelainan mental.

Berikut menyerupai yang dilansir dari media merdeka.com dengan pemberitaan yang berjudul stres yang berkepanjangan bisa memicu terjadinya gangguan mental antara lain yaitu sebagai berikut :

Tim peneliti fokus pada salah satu jenis sel darah putih yang berjulukan fagosit. Dalam keadaan normal , fagosit akan memperbaiki jaringan antar sel saraf di otak dan memicu pertumbuhan sel tersebut.

Namun saat seseorang merasa stres , fagosit akan semakin aktif dan bisa menjadikan kerusakan pada sel saraf serta memicu peradangan pada otak.

Penelitian ini menyampaikan bahwa semakin sering fagosit dipicu oleh rasa stres , maka semakin besar kerusakan yang bisa disebabkannya pada sel otak. Hal ini jikalau dibiarkan akan menjadikan persoalan dan kelainan mental yang lebih serius menyerupai schizophrenia.

Meski begitu peneliti memberi catatan bahwa stres bisa berimbas berbeda pada satu orang dan orang lainnya. Beberapa orang memiliki ketahanan yang tinggi terhadap stres dan sementara lainnya lebih lemah dan berisiko lebih tinggi memiliki kelainan mental jikalau terus-terusan mengalami stres.

Namun ada baiknya jangan biarkan diri Anda terus-terusan terjebak dalam stres. Segera cari cara untuk mengatasi stres biar terhindar dari kerusakan otak dan persoalan mental yang lebih berbahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar